Sun, Sky, Sea, and Sand.
Harapan memang tidak selalu berjalan dengan
keinginan. Kadang, Tuhan harus memberikan pada kita kenyataan pahit agar kita
punya alasan untuk bertahan.
Menangis memang tidak memberikan jawaban. Tapi,
setidaknya dapat membuatmu lega akan apapun yang membuatmu sakit dan pedih yang
tidak dapat dijelaskan.
Senyuman memang tidak selalu melambangkan
ketulusan. Kadang, senyuman dipakai hanya untuk menutupi perasaan yang tidak
ingin diutarakan.
Dan, kehidupan tidak selalu tentang apa maumu.
Juga, soal takdir yang lebih tau kemana hidupmu.
Berdamai dengan kenyataan adalah sulit. Apalagi,
saat harapanmu dihancurkan menjadi sebuah puing-puing kenangan.
Tapi, tidak ada jalan yang lebih baik selain
ini.
Menerima, menjalani, dan tetap berusaha
bahagia dengan keadaan yang ada. Meski sakitnya seperti tusukan pisau
dimana-mana.
Semoga, segera ada jawaban dari segala do’a
yang pernah ku perjuangkan disetiap hembusan nafas.
Karena, ini semua tentang matahari, langit,
laut, dan tanah yang pernah kita pijak bersama. Membentuk sebuah kenangan indah
yang selalu terekam dan tak ‘kan terulang lagi. Yang suatu hari hanya akan
lenyap ditelan waktu.
Kamu akan bahagia dengan hidupmu. Dan, aku
akan tetap berpura-pura bahagia dengan hidupku.
0 comments