Review film: PK (Peekay) 8.7/10 IMdB

by - 1:49 PM


Hollaaa... Happy New Year. Postingan pertama ditahun 2015, akan membahas soal film yang belum lama diputar dibioskop aja ya..

Here we go...

Bagaimana jika masing-masing agama di Dunia mengatakan bahwa agama-nya lah yang paling benar diantara yang lain? Bukan, bukan itu pesannya. Bukan untuk menjawab mana yang benar dan salah. PK hanya ingin memberitahukan pada kita semua, yakinilah dengan sungguh-sungguh agama apa yang kamu yakini. Jika kamu sudah yakin dengan agamamu, mengapa harus mempertanyakannya?

PK? Pernah denger nama judul itu sebelumnya? Kalo kalian penikmat film India, maka nama itu tidak akan asing lagi bagimu. Sebuah film yang dibintangi oleh actor india yang tidak diragukan lagi, Amir khan, dan wanita cantik Anushka Sharma ini, sempat menuai banyak kontroversi. Sebab, dikatakan oleh ‘mereka’ bahwa film ini menghina agama, atau menjatuhkan segala aturan agama yang telah ditetapkan.

But, setelah nonton sendiri filmnya. Isinya jauh dari apa yang dibilang sama kebanyakan orang yang terlalu kritis untuk berkomentar menurut gue.

Let’s start the Review:

Di padang pasir yang luas di desa Mandawa, datanglah sebuah pesawat luar angkasa beserta satu orang ‘penghuni’nya. Kita biasa menyebutnya dengan sebutan Alien. Datang ke bumi dengan niat mempelajari apa saja yang biasa manusia lakukan di bumi. Namun, justru ia tertimpa suatu kemalangan. Kalung yang ia pakai, yang merupakan remote control untuk memanggil pesawatnya dan kembali pulang, malah di rampok oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab. Alien tersebut yang sama sekali tidak mengerti bahasa manusia, berusaha untuk menemukannya. Hingga akhirnya ia menemukan cara untuk mempermudahkannya.

Sedangkan, ditempat lain..

Jaggu (Jaggat janani – Anushka Sharma) yang sedang berada di kota Belgia untuk menjalankan tugasnya sebagai pembawa berita, bertemu dan jatuh cinta pada seorang Muslim yang bernama Safraz Yusuf. Namun, keluarga Jaggu menolak bahkan tidak mengizinkan Jaggu untuk dekat dengan Safraz. Ada seorang pemuka agama di Delhi, Tapasvi, yang memberitahukan, bahwa muslim itu penipu, Safraz akan menipu Jaggu. Dia tidak sungguh-sungguh mencintai Jaggu dan hanya akan mempermainkannya. Hingga akhirnya Jaggu geram, karena sang Ayah selalu saja percaya dengan apa yang dikatakan Tapasvi. Ia ingin menunjukkan bahwa ucapan Tapasvi tersebut  tidaklah benar dengan cara: mengajak Safraz untuk segera menikahinya.
Keesokan harinya, Jaggu menunggu Safraz untuk menikah di sebuah gereja. Namun, ia mendapatkan surat dari seorang anak kecil yang tidak ia kenal. Yang beratasnamakan Safraz, bahwa ia tidak dapat menikahi Jaggu karena perbedaan keyakinan, adat, serta Negara. Jaggu sangatlah kecewa dan patah hati menerima surat itu. Ia pulang ke Delhi dengan harapan dapat melupakan Safraz.

Ia bekerja sebagai pembawa berita, jika ia tidak mendapatkan berita, makan ia harus mengarang-ngarang cerita untuk diberitakan. Begitulah system perusahaan tempat ia bekerja. Dan, ia mulai jenuh dengan semua kepura-puraan yang dilakukan perusahaan tempatnya bekerja. Sampai akhirnya, ia bertemu dengan Alien yang ‘tersesat’ dalam sebuah kejadian. Dan, Alien itu memperkenalkan namanya adalah PK. Singkatan bahasa India, Peekay (pemabuk).

Jaggu merasa aneh melihat tingkah laku PK yang sedikit berbeda dari kebanyakan orang. Dan ia berniat untuk mencari tahu siapa sebenarnya PK. Awalnya Jaggu tidak percaya kalo PK adalah seorang Alien. Tapi, seiring berjalannya waktu. Bukti-bukti yang PK lakukan semakin menunjukkan bahwa ia bukan manusia yang berasal dari bumi seperti yang ia katakana selama ini. Jaggu pun akhirnya membantu PK untuk menemukan remote controlnya agar dapat kembali ke dimana-ia-berasal.

Sekilas memang terlihat kalau film ini begitu kontroversi. Bukan hanya dari jalan cerita yang gue buat diatas, melainkan poster final yang dibuat pun menuai banyak kontroversi. Tapi, jangan hanya menilai buku dari covernya. Jangan hanya menilai film ini tidak layak hanya dari sekilas sinopsisnya. Endingnya, gak seperti yang dibayangin orang sebelum nonton filmnya. Gak ada yang namanya saling menjelekkan agama atau menjatuhkan. Justru film ini memberikan tamparan keras  buat beberapa pemuka agama yang memanfaatkan agama di bidang sosial untuk kepentingan pribadi. Misalnya; jadi seorang pemuka agama yang tetap ‘mencari’ sisi komersilnya. Katakanlah komersialisasi agama. Mengeruk uang dari masyarakat penuh ketakutan maupun keragu-keraguan untuk kepentingan pribadi dengan dalih agama. Menunjukkan betapa agama kerap kali disalahgunakan – dijadikan sebagai kedok atau tameng – demi melegalkan tujuan tertentu.
Jalan cerita yang gak terlalu rumit, tapi mengajarkan banyak arti didalamnya. Cinta, persahabatan, dan keyakinan.
Menurut gue salah kalo kalian menilai hanya dari sudut pandang negativenya aja tanpa melihat sisi positive. Oke, mungkin hal yang menjadi pemicu komentar negative sebagian orang adalah, karena melibatkan 5 agama yang masing-masing orang percayai.
Awal cerita kalian bakal disuguhin sama tingkah kocaknya amir khan yang bergaya seperti mr. bean. Dan, setelahnya film ini akan mulai memainkan emosi kalian. Film ini cukup menarik buat gue, bener-bener menaik dan turunkan emosi ketika menonton.
Diantara banyaknya komentar miring tentang film PK ini, terdapat banyak pujian. Believe or not, rating IMdB-nya adalah 8.7/10. Wow, cukup fantastic ya?
Trust me, film ini layak ditonton, terutama untuk kalian yang selalu mempermasalahkan perbedaan agama. Bukankah, kita bisa hidup saling berdampingan meski ada perbedaan? Kenapa harus saling usik dan mempermasalahkan soal keyakinan orang lain?

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. (QS Al Kafirun: 6)



You May Also Like

2 comments

  1. film yang bagusss nihh download ahh ada linknya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. http://www.ryemovies.com/pk-2014-subtitle-indonesia.xhtml

      atau mau streaming: http://nontonmovie.com/pk-2014/

      happy watching!

      Delete