Dicintai-mencintai; dia yang tidak bisa dimiliki.

by - 9:52 PM




“Hubungan apa yang kita jalin, tidak memiliki nama tapi begitu dalam. Momen-momen ini tak ternilai, kita mungkin akan kehilangannya. Biarkan momen ini berjalan sampai berhenti. Jangan pernah pergi dariku.” – Galliyan.


---- 

Rainy is coming up. Then, feels so randomly. Sendu-sendu gimana gitu ya.. bikin pengen galau tidur pake headset terus dengerin lagu galau mellow.

Btw,  hari ini dapet pertanyaan  lumayan gak penting dari seorang temen yang nan jauh disana. Dia abis curhat perihal kisah cintanya yang, ruwet. Kayak benang kusut, terus harus dilurusin dulu. Abis itu, dililit-lilit, terus ruwet lagi, dan begitu seterusnya sampe kopi berubah jadi teh.

Curhatnya lumayan complicated. Kayak kisah gue.

Tapi, intinya, benang merahnya yang bisa gue ambil adalah; mencintai dan dicintai sama orang yang kita cintai itu adalah anugerah yang gak semua orang dapetin.

Kenapa?

Karena, tanpa kita sadari, diluar sana; ada sebagian orang yang menikah dengan orang yang gak dia cintai. Atau, harus hidup bersama dengan orang yang gak sepenuhnya mencintai dia. Kenapa itu bisa terjadi? Its too many reason i cant explain.

Jadi, buat kalian yang bisa hidup berdampingan-berbahagia, bersama orang yang kamu cintai – pun dia mencintai kamu, bersyukurlah. Tidak semua orang seberuntung kamu.

My friends ask me; apa sih arti cinta menurut lo, Nik?

Dan, hal pertama yang gue lakuin setelah ditanya kayak gitu adalah: ketawa.

Menertawakan nasib cinta gue maksudnya.

Cinta? Lagi-lagi, soal itu yang ditanya ke gue. Emangnya muka gue kayak pakar cinta, apa?

Hmmm...dengan sedikit take a breath, i try to answer it.

Menurut gue, cinta adalah harapan. Karena siapapun insan yang jatuh cinta, pasti memiliki harapan untuk selalu bersama. Meski pun sekecil apapun harapannya.

Lalu, cinta itu do’a. Mendo’akan dia yang kita cintai agar selalu bahagia; dengan atau tanpa kita. Sejauh apapun hati yang tidak saling terpaut, do’a adalah jawabannya. Mendo’akan agar selalu bersama. Meski, pada akhirnya takdir memutuskan untuk berpisah.

So, apakah salah kita menaruh harapan untuk orang yang gak bisa kita milikin selamanya?

Ada temen yang pernah bilang ini ke gue,”Gak ada salahnya sama yang namanya berharap dan terus berharap. Karena, kita gak tau maksud dan tujuan Tuhan atas pertemuan kita.”

But, you must remember. Ada cinta yang ditakdirkan bersama, ada cinta yang ditakdirkan hanya untuk berjumpa.

Sepahit apapun hasilnya, berbanggalah pada dirimu sendiri yang pernah mencinta sebegitu tulusnya. Karena, pada dasarnya, cinta itu memberi tanpa mengharapkan kembali. Seperti, kasih ibu.

Ngomong-ngomong, soal cinta...

Cinta itu kayak sekotak cokelat. Kita gak tau didalemnya itu cokelat rasa manis atau pahit before you taste it.

Ketika lo menemukan bahwa kotak cinta lo berisikan cokelat pahit, nikmatin aja. Karena, katanya, hal-hal manis akan muncul setelah rasa pahit yang kamu terima.

Enjoy it.

Karena, kamu gak akan tau, siapa dan kapan cintamu tiba. Menjemputmu dengan sejuta asa dan rasa bahagia. Hingga Tuhan berkata; dialah orangnya. Dan, ketika nasib cintamu tak seindah kata mutiara, do’a adalah obatnya.

Selamat menikmati malam minggu yang sendu! Semoga kisah cintamu selalu berada didekatmu.

 “Karena tidak ada hati yang dapat memiliki dua cinta sekaligus.”

I’m all alone. And, i hope; someone’s gonna take me home. Somewhere i can rest my soul.


Spread the love.

You May Also Like

0 comments