Long Distance Relationship

by - 7:07 AM


Malam itu, dunia menjadi seolah tak adil bagiku. Aku dihantam dengan kerasnya kenyataan. Kenyataan bahwa kita akan terpisah oleh jarak. 

Tahu kah kamu, aku tidak dapat menahan rinduku karenamu?

Saat itu, malam begitu indah. Kunikmati suasana saat bersama denganmu. Tapi, tiba-tiba semua berubah saat kau katakan bahwa kau akan pergi jauh. Aku tahu, pergimu bukan karena kita berpisah selamanya, tapi kamu harus melanjutkan studymu di negeri sebrang.

Aku tersenyum menahan tangis. Dadaku terasa sesak. Tanpa kusadari airmataku turun begitu saja. Deras, sangat deras. Entah aku harus menahanmu atau membiarkanmu. Kamu memang berjanji untuk pergi sementara. Dan kembali padaku setelah studymu usai. Namun, untuk berpisah denganmu dalam waktu yang lama dan dalam jarak yang begitu jauhnya. Apa aku sanggup?

Ya, aku harus sanggup. Demi kita. Mungkin aku harus terbiasa dengan keadaan seperti ini. Jarang bertemu. Pertemuan singkat. Hanya airmata yang berderai.

Sempat berfikir tuk mengakhiri semuanya, bukan karena sudah tak sayang. Tapi, aku takut tak sanggup menahan jutaan rindu untukmu. Namun, semua seolah sirna. Ketika kau genggam erat tanganku, dan kau katakan padaku kau akan segera menyelesaikan studymu untukku. Agar kita dapat bersama secepatnya. Agar kita tidak lagi terpisah jarak. Agar kita segera hidup bersama. Dan, saat kau berkata pada keluargamu bahwa akulah pilihan terakhirmu. 

Mungkin, kamu benar. Wanita diuji dengan menunggu.

Dan, mungkin inilah ujian hubungan kita. Aku yakin, jika kau memang milikku , rindu akan menuntunmu kembali pulang. Takdir akan mempertemukan kiita. Dan, cinta akan menyatukan kita. Dengan Ridho-Nya.

Berjanjilah, kau akan baik-baik saja disana. Berjanjilah, kau akan kembali. Berjanjilah, kita akan segera bertemu lagi dalam sebuah ikatan janji suci. Aku menunggumu. Aku akan menunggumu. Selalu. Sama seperti dulu, ketika aku menunggumu kembali padaku.

Berjuanglah untuk masa depanmu, demi kita kelak. Jika, nanti kita bersama dalam satu atap yang sah. Aku berjanji akan melakukan yang terbaik untukmu. Tapi, berjanjilah kamu harus menyelesaikan semuanya terlebih dahulu.

Aku akan selalu menunggumu. I Love You...

...Aku hanya pergi ‘tuk sementara. Bukan tuk meninggalkanmu selamanya. Aku pasti kembali untuk dirimu. Tapi kau jangan nakal. Aku pasti kembali...










You May Also Like

4 comments

  1. Terharu bacanya,
    Emang yang namanya LDR tuh, tidak mengenal jarak untuk saling mencintai.
    Naiz post ci :)

    ReplyDelete
  2. www.1pm1catur.blogspot.com
    www.febrielektro.blogspot.com

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete