I'm your secret admirer.
Namun, tanpa
ku sadari aku mulai menyukaimu. Aku ragu atas apa yang sedang ku rasakan. Sampai
suatu ketika selang beberapa waktu kita tidak bertemu, aku merindukanmu. Aku merindukan
kehadiranmu. Mungkin aku hanya dapat menatap wajahmu dari kejauhan. Dan
menundukan kepala saat kau mulai menyadari bahwa aku memperhatikanmu. Ya, aku
menyukaimu secara diam-diam. Apa aku salah?
Aku tidak
memiliki alasan kenapa aku dapat menyukaimu. Mungkin ini salah. Bahwa seharusnya
aku tidak pernah menyukaimu. Aku tahu kamu siapa dan aku siapa.
Berhari-hari
kita bertemu, dan aku dapat terus melihat wajahmu. Aku memperhatikanmu
diam-diam. Kadang pun, aku tersenyum melihatmu. Meskipun, kamu tidak pernah
menyadari kehadiranku.
Aku tidak
pernah berharap kau akan menyukai ku juga. Aku hanya berharap kau akan
tersenyum tiap kau melihatku.
Hmmm,
sepertinya itu hanya sebuah harapan kosong.
Aku dan kamu. Saling bertemu. Namun,
tak saling menyapa. Tapi, aku sangat menikmati saat-saat itu, meskipun tanpa
sepatah katapun kamu berbicara kepadaku.
Aku suka
memandangi wajahmu yang tenang. Maaf, jika aku diam-diam selalu memandangimu.
Hari terus
berlalu, ku nikmati kebisuan diantara kita. Bahkan aku tak keberatan jika harus
selalu seperti ini terus. Asalkan, aku dapat terus memandang wajahmu.
Bahagiaku sederhana. Sesederhana aku dapat memandangimu, selalu. Hanya dengan kau tetap disini dan jangan pergi, agar ku dapat terus memandang wajahmu yang selalu menghiasi malamku. Cukup bagiku untuk mengaggumimu dari dekat, meskipun kau tak merasakan kehadiranku.
Untukmu yang
hanya dapat selalu ku pandang tanpa harus bicara.
3 comments
Like it.... suka dengan gaya narasinya.... :)
ReplyDeletemampir di blog ku ya kak http://iniwarnaduniaku.blogspot.com/
ReplyDeletenice post, just express it ... ntar di ambil orng lho :D
ReplyDeleteblogwalking : http://artpoe-studio.blogspot.com/