'Catatan Hitam' bulutangkis di Olimpiade

by - 10:31 AM




Pasca kekalahan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari pasangan Denmark Joachim Fischer/Christinna Pedersen, di perebutan medali perunggu. Kini Indonesia benar-benar tidak mendapatkan medali dari cabang bulutangkis. 

Pasangan ganda campuran peringkat 4 dunia itu kalah straight set dari pasangan Denmark. Tontowi/Liliyana gagal melangkah ke final setelah dihentikan Xu Chen/Ma Jin, sehingga hilang kesempatan meraih emas. Dan kemudian kalah dari pasangan Denmark, sehingga hilang pula kesempatan meraih perunggu.

Bulutangkis Indonesia menorehkan catatan terburuknya selama Olimpiade. Setelah insiden diskualifikasi terhadap ganda putri, kini untuk pertama kalinya bulutangkis tak sumbangkan medali untuk Indonesia.


Baru di Olimpiade tahun ini Indonesia tak meraih medali dari cabang andalan bulutangkis. Sejak cabang ini dipertandingkan di Barcelona 1992, lagu kebangsaan "Indonesia Raya" selalu berkumandang.

Di Olimpiade 92, Indonesia meraih dua emas, dua perak, satu perunggu. Empat tahun kemudian di Atlanta, Indonesia memperoleh satu emas, satu perak, dan dua perunggu.

Di Sydney 2000, satu emas dan dua perak disumbangkan bulutangkis; di Athena 2004 satu emas, dan dua perunggu. Sedangkan di Olimpiade 2008 di Beijing, Indonesia meraih satu emas, satu perak, satu perunggu dari badminton.

Pada saat ganda campuran Indonesia melawan pasangan dari Denmark, Liliyana sempat akui bahwa kekalahannya melawan Xu/Ma di semifinal membuatnya down dan terbebani. Sehingga pada saat melawan pasangan Denmark banyak melakukan kesalahan sendiri dan membuat poin Cuma-Cuma bagi lawan.

Dengan tidak adanya medali yang disumbangkan dari bulutangkis, kini bulutangkis Indonesia tak lagi ditakuti dan mendapat banyak kritikan ‘pedas’ dari berbagai pihak.

Dengan keadaan ini, memaksa PBSI untuk benar-benar mempersiapkan Olimpiade 2016.

Liliyana/Tontowi beat Xu/Ma

 selebrasi Xu/Ma usai mengalahkan pasangan Indonesia

 raut kekecewaan butet/owi

 bahkan owi sempat membaringkan tubuhnya karena kecewa
 raut wajah kecewa butet/owi

 butet in action

 selebrasi Jo/Sen setelah mengalahkan butet/owi

tampak wajah kecewa terlihat dari pasangan Indonesia

untuk kesekian kalinya tampak wajah kecewa dari ganda campuran Indonesia


Kekalahan bukan akhir dari segalanya, perbaiki dan persiapkan untuk Olimpiade 2016 nanti. Banyak cacian dan kritik jadikan motivasi untuk maju. Bangkitlah bulutangkis Indonesia !! :D






You May Also Like

0 comments