Hai, sampai di sini lagi, ya.

Apa kabarnya?

Lama tak bersua, pasti banyak kabar bahagia dan duka.

Ingin bercerita atau sekedar berjumpa melepas rindu?

Jika tidak ingin bercerita, biarkan aku yang berbicara.

Terimakasih, ya.

Terimakasih sudah ada.

Terimakasih sudah bertahan.

Terimakasih sudah selalu mengusahakan.

Dan, terimakasih sudah berjuang.

Sulit pasti untuk terus bangun setiap paginya.

Tapi, kamu berhasil.

Kamu berhasil melangkah sejauh ini.

Kamu berhasil membuktikan sekali lagi, bahwa kamu bisa berdiri di kaki sendiri.

Meski ingin rasanya berhenti, tapi, kamu masih di sini.

Jangan dulu pergi.

Masih banyak cerita yang ingin ku bagi.

Jangan dulu lelah.

Masih ada makanan yang belum kita coba.

Jangan dulu menyerah.

Masih ada banyak cerita indah.

Aku tidak bisa menjanjikanmu kehidupan bahagia yang diperlihatkan, tapi, aku janjikan kita akan melalui hari ini, esok, lusa, selamanya, bersama-sama.

Kita bergandeng tangan, ya?

Aku rangkul.

Kita akan sama-sama berjalan, berlari, berhenti, dengan usaha yang tidak sia-sia.

Semesta berpihak pada kita.

Hanya saja, caranya memang kadang membuat terluka.

Tapi, ketahuilah, setiap cara Semesta tidak pernah salah memberi kabar berita.

Kita hanya terluka, bukan berarti tidak akan sembuh seperti sediakala.

Kita hanya lelah, bukan berarti harus menghilang dan menyerah.

Kita berjuang sekali lagi, ya?

Untuk aku, kamu, kita, dan Semesta.

Semesta yang kita impikan.

Semesta yang kita jalani.

Semesta yang kita genggam.

Dan, Semesta yang kita perjuangkan sampai titik darah penghabisan.

Terimakasih sudah hidup.

Mari lanjutkan hidup.

Hingga Tuhan berkata waktunya pulang.