Eternal Love of Dream: The Power of Love

by - 2:24 PM


 

 


Bagaimana jika kamu mencintai seseorang, namun takdir berkata bahwa kalian tidak bisa bersama?

 

Harus ‘kah kamu menyerah dengan cinta yang telah lama kau perjuangkan?

 

Pasalnya, di saat kamu ingin merelakan segalanya, tapi kesempatan untuk bersama itu justru datang menawarkan kebahagiaan.

 

Seperti itulah perjuangan cinta Bai Feng Jiu, seekor rubah merah berekor sembilan dari suku Qing Qiu yang jatuh cinta dengan Kaisar Dong Hua, Dewa Agung di alam sembilan langit.

 

Selama dua ribu tahun ia memendam rasanya. Hingga suatu ketika, saat secara tidak sengaja ia terseret ke alam Suku Iblis, ia diselamatkan oleh Dong Hua.

 

Sejak saat itu, ia bertekad untuk membalas budi Dong Hua dengan menyamar jadi dewi pelayan di Istana Tai Chen, menolong Dong Hua saat masuk ke perangkap iblis dan dengan mempertaruhkan ekor sembilannya, menjadi rubah dan menemani Dong Hua di segala aktivitasnya, hingga turun ke Alam Manusia demi membantu Dong Hua menyelesaikan misinya.

 

Cintanya tak dapat dihalau dengan apapun. Meski nyawanya adalah taruhannya sekali pun.

 

Ia bahkan rela menderita hanya demi cintanya.

 

Ia rela terluka hanya demi memastikan cintanya baik-baik saja.

 

Hingga akhirnya, usahanya membuahkan hasil. Di saat ia sudah memutuskan untuk melupakan perasaannya  pada Dong Hua, Dong Hua justru mulai memperhatikan keberadaannya.

 

Laki-laki tsundere itu mulai tersenyum karena Dewi Rubah tersebut.

 

Tanpa disadari, Dong Hua benar-benar jatuh cinta pada Bai Feng Jiu. Kisah cinta keduanya tidaklah mulus. Banyak lika-liku dan airmata yang harus mereka lalui. Bahkan, begitu banyak perpisahan antara mereka yang terjadi. Ditambah dengan setumpuk kesalahpahaman yang ada di antara mereka.

 

Saat keduanya baru memulai bahagia, takdir kembali menguji cinta mereka. Tepat saat hari pernikahan mereka, Dong Hua menghilang. Membuat Bai Feng Jiu meragukan perasaan laki-laki itu.

 

Kesalahpahaman demi kesalahpahaman yang tidak pernah Dong Hua luruskan pun menjadi boomerang antara keduanya. Hubungan mereka di ambang kehancuran.

 

Namun, saat Bai Feng Jiu telah bertekad untuk melupakan Dong Hua, sekali lagi, takdir kembali menyatukan keduanya dalam situasi hidup dan mati.

 

Keduanya harus sama-sama mempertaruhkan nyawa demi melindungi dunia. Saat itulah akhirnya Bai Feng Jiu mengetahui segala jawaban atas keraguannya pada Dong Hua.

 

Tidak ada yang bisa diucapkan kecuali penyesalan dan air mata.

 

Takdir benar-benar mempermainkan keduanya.

 

Mereka sadar, takdir tidak menginginkan mereka bersama. Tapi, besarnya rasa cinta antara mereka berdua untuk bersama mampu mengalahkan takdir.

 

Tekad mereka seolah mematahkan takdir dan menulis ulang takdir mereka sendiri.

 

Sudah bukan rahasia alam lagi, siapapun yang berusaha melawan takdir, akan menghadapi rasa sakit yang luar biasa. Hanya mereka, orang-orang kuat yang mampu bertahan.

 

Drama ini memberikan jalan cerita yang cukup realistis dengan kesalahpahaman yang bisa saja terjadi di dunia nyata. Segala bentuk salah paham, harus diluruskan. Sebelum akhirnya memuncak dan menjadi boomerang bagi diri sendiri.

 

Selain jalan cerita yang mengurai airmata dan tawa, drama ini memberikan tampilan sinematografi yang epik dan patut diperhitungkan. Meski dengan bantuan CGI, tapi drama ini benar-benar memberikan pemandangan yang indah yang tidak bisa dilewatkan. Selain itu, drama ini juga menampilkan berbagai macam outfit yang indah untuk dipandang.

 

Dengan jumlah 56 episode, drama ini patut masuk ke dalam list untuk kalian tonton.

You May Also Like

0 comments