KJY Album: Rebirth of GD

by - 12:24 AM



3 tahun lalu, tepat di tanggal 8 Juni 2017, salah satu artis K-Pop, G-Dragon, mengeluarkan albumnya yang bertajuk ‘Kwon Ji Yong’.

 

Sejujurnya, gue bukan murni anak K-Pop yang tau seluk-beluk K-Pop dan sejarah K-Pop. Tapi, pertama denger lagu G-Dragon, gue langsung suka sama musiknya dan arti dari lirik lagunya.

 

Pertama, gue dengerin dari albumnya ‘Heartbreaker’.

 

Kedua, gue dengerin album ke-2, ‘Coup D'etat’.

 

Dan, ketiga, albumnya yang terakhir yang dirilis di tahun 2017, ‘Kwon Ji Yong’.

 

Di sini, gue gak akan membahas sosok bintang ‘G-Dragon’. Tapi, akan lebih membahas tentang albumnya dan karyanya dia.

 

Dan, gue gak akan bahas semua albumnya. Gue bakal fokus buat bahas hidden meaning dari album ‘Kwon Ji Yong’ yang menurut gue terlalu out of the box.

 

 

Nama

GD ngasih nama album ini dengan namanya sendiri, karena isi dari lagu-lagu album KJY emang menceritakan tentang kehidupan GD sebagai seorang artis, pahit-manisnya yang udah dia lewatin, sampe strugglenya dia as an artist. Kenapa gue sebut dia artis, bukan idol? Karena, menilik dari semua karyanya dia, di dunia musik maupun di luar musik, dia punya impact yang luar biasa atas semua karyanya. Jadi, menurut gue level dia udah bukan sekeder ‘idol’. No offense, gue gak menyinggung idol lain. Idol lain juga bagus, tapi buat gue GD is on another level.

g dragon kwon ji yong album ep usb

 

Flashdisk/USB

Album ‘KJY’ ini sempet ditolak sama Gaon, karena GD ngeluarin albumnya bukan dalam bentuk CD, melainkan sebuah flashdisk. Menurut Gaon, sebuah album yang bisa dihitung ya cuma dalam bentuk CD. Tapi, sekali lagi, GD membuktikan bahwa dia bisa mendobrak standar musik yang ada. Walaupun sempet ditolak Gaon, dia gak mundur. Dia malah terus maju dengan albumnya. Dan, membuktikan bahwa karyanya emang patut buat diperhitungkan. And, he did it.


 

Rebirth

Buat yang nanya, apa maksud ‘rebirth dari album ini. Ketika lo beli album ‘KJY’, dalemnya jelas bakal ada sebuah USB berwarna merah. Bukan sembarang merah, tapi warna merahnya sendiri bisa luntur di tangan lo. Dan, ini bukan sekedar pengen terkesan aesthetic. Ada arti tersembunyi dari konsep warna merah darah yang luntur di album GD.

Warna merah yang mengumpamakan darah yang luntur itu mengisyaratkan kayak GD terlahir kembali. Sama seperti bayi yang baru lahir, pasti ada bercak darahnya. Nah, warna merah darah itu mengumpamakan sebagai DNA GD yang baru lahir.

 Dan, tulisan ‘Kwon Ji Yong, Blood type A, 1988, August 18’ dalam bahasa Korea yang ada di USB itu juga merupakan tulisan tangan ibu GD ketika ia lahir.

 

Track

Nah, sampe juga kita ke pembahasan ini. Gue gak akan memaksa kalian untuk suka lagu-lagu GD. Karena, suka sama sebuah musik itu soal selera. Tapi, gue mau membahas soal track-track yang ada di dalam isi album ‘Kwon Ji Yong’ yang menurut gue keren dari segi musik, maupun lirik.

image

Intro: Middle Fingers Up

Lagu seperti bercerita tentang kehidupan GD sebagai bintang yang terkenal. Bukan dari sisi manis yang ditampilkan GD di kehidupannya, melainkan sisi hitam dari kehidupannya. Hitam di sini diartikan bagaimana banyak orang yang mencoba untuk memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi mereka. Lirik lagu ini jelas menggambarkan kemarahan GD terhadap orang-orang yang berusaha untuk memanfaatkannya karena nama besarnya.

Ada bagian lirik yang menurut gue cukup unik, tapi kalo orang yang denger bisa terkesan memiliki makna kasar.


Peace minus one, everyone
Middle Fingers-Up
Thumb, index finger, ring finger, pinky
Fold them and lift your middle finger up

Kata Peaceminusone sendiri merupakan nama brand clothing yang dimiliki oleh GD sendiri. Sebenarnya ada arti dari penamaan kata Peaceminusone. Yaitu, Peace yang berarti damai, minus yang berarti kurang, one yang berartu satu. Kita gak akan pernah mencapai utopia atau kedamaian yang sebenarnya di dunia ini. Artinya, kedamaian yang diimpikan banyak orang tidaklah menjadi sempurna. Itulah arti dari kata peaceminusone yang dimaksudkan GD.

Namun, dalam arti yang lain, peaceminusone sendiri menggambarkan jari tengah yang ditinggal oleh sang jari telunjuk.

 image

ACT I: BULLSHIT

Dalam lirik lagu ini, jelas GD mengarahkannya untuk para hatersnya di luar sana. Dia pengen menampar semua rumor gak jelas dan segala omong kosong yang beredar tentang dirinya di luar sana. Mengingat G-Dragon bukan sosok yang K-Pop Sweetheart atau Korean Boy banget. Sosok GD sering menampilkan gaya swagnya yang nyeleneh. Tapi, tetep keren. Karena, dia GD. Dan, ini salah satu lagu favorite gue di album ‘Kwon Ji Yong’. Beat lagunya, petjah abis.

Lagu ini unik, karena mencampurkan tiga bahasa di dalamnya:


Where my dog's at? qué pasa?
개집에? mi casa?
패거리 떼거지 get dirty
얘들아 불러 뜯어 먹는 소리
삼바 룸바 차차 룰라 사바 사바 꼬리를 흔들어
Funny with my money
Homie, pay me like you owe me

Perpaduan antara Hangul, Spanish, and English. Bahkan, MV untuk lagu Bullshit ini juga keren banget konsepnya. Di sini bener-bener GD seolah ngomong ke hatersnya,”Lo ngomong Bullshit apa, sih?”.

Lagu ini tadinya akan menjadi title track album ‘Kwon Ji Yong’. Tapi, saat mendekati tanggal perilisan, salah satu rekannya di Bigbang, T.O.P, lagi ada masalah. Jadi, untuk menghindari stigma yang negative, akhirnya GD mengubah title tracknya jadi ‘Untitled, 2014’.

Di sini juga, GD seolah lagi nge-dissed hatersnya. Kalo soal dissed nge-dissed, GD mah gak usah diragukan lagi. Jangankan haters. Mnet Music Awards 2014 aja dia dissed di atas panggung langsung.

 image

ACT II: SUPERSTAR

Lagu ini menggambarkan kehidupan superstar G-Dragon. Tapi, di sisi lain, dia merasa kesepian. Dia punya segalanya, tapi tetep ada yang kurang. Dan, kalo kalian dengerin lagu ini sambil baca liriknya, it’s actually deep sad.

I need somebody
I ain’t got nobody
(There’s nobody)
I need somebody
Any god damn Body
(Hello?)

 

 image

ACT III: UNTITLED, 2014

Here we are... title track dari album ‘Kwon Ji Yong’, Untitled, 2014. Satu-satunya lagu ballad yang ada di album ini. Dan, full berbahasa Korea. Lagunya cukup sedih, dari melodinya sampe arti liriknya.

Di sini, kita bisa ngeliat GD lagi galau. Yap, ini tentang lagu galau. Kebayang gak lo seorang G-Dragon galau?

Ya, GD galau, bisa jadi duit. Lah, kalo kita-kita yang galau? Cuma buang airmata, huhu.

Lagu ini merupakan lagu yang easy listening banget, menurut gue. Pertama denger, gue gak tau artinya. Tapi, pesan sedihnya bisa langsung sampe. Pengen ngulas panjang lebar tentang lagu ini rasanya. Karena, lagu ini merupakan salah satu lagu sedih yang diciptain GD selain bersama Bigbang.

Please, just once more.

If i could to see you again.

I don’t care if i lose my everything.

And, love you again.

Just like this.

MV dari lagu ini simple, cuma menampilkan GD lagi nyanyi dengan latar belakang awan yang amat sangat aesthetic. Dan, dari yang pernah gue baca, pembuatan MV ini hanya memakan waktu 2 jam dengan teknik one shot. Dibuat secepet itu karena mereka harus merubah title track dari Bullshit ke Untitled, 2014.

Lagu cinta GD ini bercerita tentang seorang laki-laki yang putus cinta, dan mencoba untuk mengejar kembali mantan kekasihnya.

Dan, dari yang gue baca juga, ini merupakan curahan hati GD kepada seorang perempuan yang membuatnya galau di tahun 2014. Lagu ini juga GD ciptakan di tahun 2014, hanya saja karena belum selesai, jadi gagal release di tahun tersebut.

Gue setuju kalo ada statement,”GD kalo udah galau, sebagus itu lagunya.” IYA! Inget lagu Bigbang yang judulnya ‘If You’? Itu merupakan salah satu lagu Bigbang yang tersedih. Sampe kalo gak salah pernah baca, kenapa lagu ini gak dibuat MV-nya, saking sedihnya ini lagu sampe gak paham lagi gimana konsep buat bikin MVnya.

Oh iya, yang keren juga dari lagu ini, di sini GD full nyanyi. Kita semua tau, GD adalah seorang rapper. Tapi, di sini dia nyanyi. Full satu lagu. GD emang bisa nyanyi, by the way. Terbukti dari lagunya yang ‘If You’, di situ juga dia dan member Bigbang yang lain nyanyi. Di ‘Last Dance’ juga dia nyanyi. Super multitalent banget gak, sih? Heol daebak.

 image

OUTRO: DIVINA COMEDIA

Lagu track terakhir ini berjudul sama dengan salah satu karya terkenal di Italia tentang ke-Tuhan-an. Lirik lagu ini juga dalem, GD bercerita seolah-olah orang menganggap kehidupannya dia itu ya kayak komedia. Dan, GD lagi memainkan berbagai peran di sana. Kadang, dia dipuja, kadang dia dianggap sebagai masalah. Ia juga bercerita, betapa kesuksesan kadang tidak mendapat pengakuan. Lagu ini juga bercerita panjang tentang perjalanan GD untuk jadi seperti sekarang. GD tidak terlahir jadi bintang secara instan. Ada proses yang ia lewati. Dan, tidak semua proses itu berjalan manis.

 Success? Where does working hard

Begging and throwing tantrums get you?
When no one will acknowledge it anyways
I’ve been there, suck-ass
Everything comes at once
If the waves of life come crashing in, ride it
Swervin, surfin, dive-in
Don’t get swept away

Dan, selesai sudah pembahasan gue buat album ini. Gue buat bertepatan dengan tanggal perilisannya, karena lagu-lagu, dan semua karya yang ada di album ini emang patut mendapatkan apresiasi sebesar itu.

 

Just can’t wait for another ‘daebak’ song from G-Dragon a.k.a Kwon Ji Yong!



You May Also Like

0 comments