Dalam hubungan yang berjalan memasuki hitungan tahun, udah bukan lagi nanya; kamu lagi apa? Udah makan?  untuk buka percakapan. Pasti ada yang mulai ngerasa bosan dengan pertanyaan berulang ini. Mungkin sebagian ada yang masih diselingi pertanyaan kayak gitu untuk memulai percakapan, tapi kalo gue akan bertanya lebih ke; gimana hari ini? Tadi, ngelakuin apa aja di tempat kerja?

Pertanyaan yang terdengar lebih adult dan anti-mainstream, menurut gue.

Eits, tapi bukan berarti gue gak perduli dengan dia, ya. Gue biasanya menunjukkan care dengan cara lain, misal: jangan lupa makan, ya. Its the same way, right?

Ya, kalo mau pake pertanyaan yang biasanya juga gak apa-apa. Siapa tau ada yang bosen dengan pertanyaan berulang kayak gitu dan mau coba hal yang baru.

-          You doing great today!

“Wah, kamu hebat.” Satu dari banyak kalimat yang bisa menunjukkan perasaan lo buat dia. Gue selalu mengusahakan memberi selamat untuk pencapaian sekecil apapun itu. Misal: dia berhasil menyelesaikan tugasnya. Banyak cara untuk menyenangkan hati pasangan, ini salah satunya. Memuji masakan pasangan meski rasanya tidak terlalu enak juga bagus, loh. Ehe.

-          Thankyou, love.

Kedengerannya menye-menye, ya. Atau, mungkin terdengar alay untuk sebagian orang? Tapi, gue selalu lakuin ini. Berterimakasih untuk hal sekecil apapun yang udah dia lakuin. Entah itu setelah bertemu, nganter pulang, atau sekedar mau disuruh ngantri makanan. Ehehe.

-          Sorry.

Percayalah, egois yang tinggi itu gak akan menyelesaikan apapun. Redakan amarahmu, turunkan egoismu. Dan, semua akan jadi lebih baik. Untuk kita dan orang lain. Jangan ragu untuk minta maaf kalo salah. Abaikan gengsi untuk hubungan yang lebih baik.

-          Text me later.

Walaupun berada dalam ikatan suatu hubungan, tapi dunianya bukan soal kita aja. Mungkin, akan ada beberapa saat dia akan sibuk dengan teman-temannya. Dan, kita harus mengerti itu. Kalo dia lagi sibuk, gue akan selalu memberi dia waktu untuk dirinya sendiri dan meninggalkan pesan; kabarin ya kalo udah senggang, atau kabarin ya kalo kamu udah selesai mainnya. Komunikasi itu gak harus selalu menuntut dia untuk ada buat kita setiap detik, ‘kan?

-          Take care & have fun.

Kebebasan yang bertanggung jawab adalah hal yang selalu gue beri. Dengan kepercayaan penuh. Dia berhak menjalani hidupnya dengan kita di dalamnya. Tapi, tanpa kita perlu mengganggu hidupnya. Ya, dunianya bukan tentang kita aja. Gue akan mengerti kalo dia lagi main dengan teman-temannya. Ya, walaupun suka bete, ya, kalo lagi kangen terus dia udah ada janji sama temen-temennya. Haha. But, its oke. Biarkan dia bebas, tapi tetap harus dalam pengawasan. Maksudnya, ya tetep dipesenin; dont do any stupid thing, ofc. Dan, hati-hati.

-          Can we meet? I miss you.

Gengsi adalah musuh perempuan nomer satu, menurut gue.

Jangan malu buat ngajak dia ketemu duluan atau sekedar bilang kangen. Kadang, suka ada kan, ya, perempuan yang malu buat ngajak ketemu, dan akhirnya nunggu dia yang ngajak. Iya, nunggu diajak ketemu sampe lumutan dan kesel. Padahal, sah-sah aja, loh, kalo kita mau ngajak ketemu duluan. Its fine.

-          I wuf you.

Last but not least.

Jangan ragu, malu, atau bosan buat sekedar bilang: i love you.

Sederhana tapi luar biasa efeknya.

Siapa sih yang gak seneng denger pasangannya bilang kayak gitu?