Bahaya terlalu sering dikecewain
Kecewa dan sakit hati adalah hal yang gak bisa kita hindari
dalam sebuah hubungan relationship. Karena
sebaik apapun kita berusaha untuk menjauhi dua hal itu, akan selalu ada keadaan
tanpa sadar dimana kita telah melakukan itu dan menyakiti hati pasangan kita.
Dan, menurut gue, orang yang terlalu sering menelan
kekecewaan dampaknya bener-bener serius.
Come on, its just not about love. Ini soal
percaya dan harapan.
Kadang, manusia terlalu baik untuk memberikan rasa
percayanya yang berharga kepada orang yang bahkan kita lupa, manusia bisa
membuat kecewa.
Kadang, manusia terlalu percaya diri untuk menaruh harapan
kepada orang lain yang ia anggap berarti, sampai ia pun lupa, manusia bisa
mematahkan harapan.
Its a simple thing,
but have a big effect.
Hilangnya rasa kepercayaan
Disaat lo udah terlalu sering memberi kepercayaan ke orang
lain, tapi kepercayaan lo selalu disalah-gunain sama orang yang gak pernah
menghargai dan mengerti apa arti dari ‘rasa percaya’.
Hilangnya harapan
Sepele. Dengan alasan sering patah hati, bisa bikin orang
gak percaya lagi sama yang namanya harapan. Ketika lo selalu menaruh dan
meninggikan harapan untuk sebuah kebahagiaan, tapi harapan lo selalu dipatahin
sama orang yang salah. Bohong, kalo orang yang pernah berali-kali dipatahin
harapannya, sampe sekarang masih percaya sama harapan.
Simple, ya. Tanpa
kita sadari effectnya bener-bener
besar buat yang ngalamin ini. Gak bisa percaya sama lingkungan sekitar lo lagi,
atau gak bahkan terburuknya, lo gak percaya sama diri lo sendiri. Bisa bayangin gimana tersiksanya orang
yang hidup kayak gitu?
Terlalu sering dikecewain bukan cuma jadi pelajaran hidup. Tapi,
juga bisa meninggalkan trauma.
Then, how to fix it?
Stop lying.
Berhenti melakukan kebohongan-kebohongan kecil sama
pasangan. Berhenti membohonginya, seolah lo udah move on dari mantan, padahal masih suka sering stalking. Berhenti membohonginya, you said busy, but you texting with another girl.
Stop cheating
Berhenti ‘bermain’ curang dibelakangnya. I’ve already now gimana rasanya
dikhianati berkali-kali. Just stop it.
Kalian bukan cuma mempermainkan perasaan perempuan, tapi juga menyakiti
hatinya. Orang yang bahkan selalu percaya omongan bullshit lo, orang yang bahkan selalu tersenyum ketika dia kecewa
dengan sikap lo.
Perempuan dengan instingnya
bisa menebak, apa yang sedang ditutupi oleh pasangannya. Tapi, kebanyakan, mereka
akan lebih memilih diam. Karena, dia tau, kenyataan akan selalu menyakitkan.
Dan, kalian, laki-laki, gak akan pernah tau gimana sakitnya
ketika kita – perempuan harus tetap tersenyum menahan kecewa atas apa yang dia
lakukan.
Kalian gak akan pernah tau rasanya berjuang, lalu dibuang. Atau,
mempertahankan, tapi dicampakkan. You dont know, and you’ll never know. Until you
feel it.
Karena, memang dasarnya, laki-laki dan perempuan tidak akan
pernah sama. Laki-laki berfikir dengan logika, sedangkan perempuan dengan rasa.
Apa yang logika anggap sepele, kadang adalah hal yang begitu
berarti bagi rasa.
Memang, di dunia ini tidak ada hubungan yang sempurna. Tapi,
setidaknya, dengan dua orang yang berbeda, kita bisa membuat hubungan untuk
saling melengkapi satu sama lain, saling menghargai satu dan yang lain, dan
saling mengerti sesama yang lain.
Bukan, sibuk untuk mencari salah antara satu dan yang
lainnya.
Its not gonna work, at
all.
Karena, dasarnya memang tidak ada makhluk yang sempurna. But, at least, kita bisa meminimalisir
segala bentuk rasa kecewa dan sakit hati yang kita lakukan dengan sengaja.
I’ve been heard:
”Manusia bisa hidup
tanpa makanan, tapi manusia gak bisa hidup tanpa harapan.”
Agreed.
Mau tau gimana rasanya lo hidup, tapi lo ngerasa seakan
sebagian perasaan lo mati?
Bayangin, gimana lo pernah memberi kepercayaan, lalu
dihancurkan?
Bayangin, gimana lo pernah membangun harapan, lalu
dipatahkan?
Masihkah sanggup untuk kembali percaya? Masihkah sanggup
untuk kembali menaruh harap?
I feel it.
I’m alive, but feels
like im dying, now.
I’m breathe, but feels
like i cant breathe.
I’m free, but feels
like i was trapped.
I’m alive, but feels like half of me is already
dead.
Its a pain.
Dan, buat siapapun kalian di luar sana, pls, hargai pasangan kalian. Karena, kalian gak akan pernah tau apa
yang dia rasa, apa yang ia perjuangin, apa yang dia pertahanin, cuma biar bisa
bareng-bareng menghabiskan waktu sama kalian.
Sebuah rasa yang terlalu tinggi untuk dibuat kecewa; hati
perempuan.
With love,
Me.
0 comments