Relationship goals, (katanya...)

by - 9:02 PM



Bicara soal cinta kayaknya gak akan ada habisnya. Setiap orang, punya definisi dari cinta itu sendiri berdasarkan pandangan masing-masing.

Tapi, gue mulai risih sama generasi jaman sekarang yang liat pasangan umbar mesra dikit dibilang Relationship goals. Ya, gue gak menyalahkan siapa-siapa atas pandangannya untuk Relationship goals itu sendiri.

Relationship goals, katanya:

Awkarin – Gaga = Udah upload vlog super mesra akhirnya putus juga.

Rachel Venya – Niko = Perkara, Acel dibeliin kado iphone 7 sama mobil range rover.

Anya Geraldine – Radit = Karena, vlog holiday bareng yang super frontal.

Gue heran, anak-anak ABG jaman sekarang gak bisa liat yang mesra dikit, umbar foto cium dikit, pelukkan dikit dibilang Relationship goals.

Sebagai calon orang tua nantinya, gue miris. Gimana nanti jamannya kalo gue punya anak? Bakal kayak gimana lagi panutan anak-anak ABG itu? Buka-bukaan baju?

Pernah liat berita anak SD berbuat ‘yang gak semestinya’ kan?

Dan, yang paling shocked adalah ketika lo lagi jalan di sebuah mall, dan lo ngeliat ada dua orang anak-anak SD bergaya yang gak sesuai usianya, dan rangkulan mesra di depan umum.

Gue cuma bisa geleng-geleng kepala.

Atau denger anak-anak kecil jaman sekarang pacaran,”Kamu tuh gak bisa ya bersikap dewasa dikit. Aku tuh capek sama kamu.”

Ternyata pas diliat anak SD lagi drama. Ng...Oke, baiklah.

Antara mau ketawa sama miris gue ngeliat yang kayak gitu. Mungkin ini efek dari negara api menyerang... #staypositivethinking

Please,  mereka itu baru pacaran. Yang its mean bisa aja terjadi something happen ditengah perjalanan. Inget, dipacarin itu belum tentu dinikahin. Jadi, jangan selalu beranggapan orang-orang diluar sana yang selalu pamer foto berdua, selalu post foto pelukan, selalu dikasih surprise, atau selalu umbar kemesraan udah pasti bakal dinikahin.

Yang nikah aja bisa cerai, gimana yang pacaran? Logika.

Yang pacaran bertahun-tahun aja bisa putus, gimana yang hitungan hari atau bulan? Logika.

Gue gak ngerti dimana maknanya Relationship goals dimata anak jaman sekarang?

Seakan semua adegan mesra yang terlihat di sosial media, adalah lumrah buat mereka yang baru pacaran.

Harus ya punya pacar romantis, posting mesra sana-sini, umbar kemesraan sana-sini biar dibilang Relationship goals? Atau, upload foto dengan caption seromantis mungkin?

Ya, memang itu adalah hak setiap orang untuk mengupload apapun didalam akun sosial medianya. Tapi, melabelkan suatu hubungan dengan kata Relationship goals, itu terlalu cepat. Label itu semakin mudah didapat hanya dengan tampil mesra nan vulgar.

Karena, ketika lo berada di posisi paling bawah: dimana semua mata memandang rendah lo, dunia mengucilkan lo, dan lo ngerasa gak ada lagi tempat buat bersandar. Tapi, masih ada orang yang dengan setia nemenin dan nuntun lo sampe bangkit lagi. its the best relationnship, i guess..

Atau, contoh kecil kisah Pak Habibi dan Ibu Ainun. Goals? Of course.

Inget, Nenek dan Kakek kita jaman dulu, gak perlu posting foto mesra dan umbar sana-sini buat jadi Relationship goals. Kadang, yang terlalu ‘umbar’ sana-sini biasanya justru yang banyak gagal. Kenapa? Karena, kita gak tahu ada berapa hati yang sakit dan mendo’akan hancur dibalik kemesraan seseorang diluar sana.

Relationship goals itu gak melulu harus soal pacar. Bisa aja :
-          Relationship goals bareng sama orang tua.
-          Relationship goals bareng temen.
-          Relationship goals bareng saudara.
-          Relationship goals bareng mantan. Eh, sorry, not found.


        Karena, buat gue, label Relationship goals itu gak harus didapetin. Yang penting punya temen hidup yang bisa diajak sharing, tuker pikiran, jadi sahabat/kakak sekaligus, tempat bersandar yang paling nyaman, tempat pulang melepas penat, tempat mencurahkan segalanya, tempat berlindung saat semua orang mencaci. Its enough.  Kalo udah dapet yang begini, masih mau cari ‘rumah’ lain?

Relationship goals, katanya. Lha, kok putus juga?

You May Also Like

0 comments