Antara Aku, Kamu, dan Tuhanmu.
WARNING!!!
CERITA
INI TIDAK BERMAKSUD MENGANDUNG SARA DAN RASIS.
DILARANG
KERAS MENJUDGE ATAU MENDISKRIMINASI.
MOHON
MAAF UNTUK PIHAK YANG TERSINGGUNG ATAS CERITA DIBAWAH INI.
***
Cinta memang amat indah. Ia dapat membuat jiwa yang
kesepian berubah menjadi jiwa pencinta keramaian. Ia dapat mengubah bibir yang
sedih menjadi sebuah senyuman. Ia dapat membuat airmata menjadi tawa.
Terlebih dari semua keindahannya, ia juga mendatangkan
kesedihan yang mendalam. Jika kamu pernah kehilangan cinta. Aku juga pernah
merasakannya.
Mungkin, aku juga tidak ingin kisahku dialami oleh
orang lain. Perpisahan yang tidak pernah ku inginkan sebelumnya.
Cinta itu menyatukan perbedaan, bukan?
Menyatukan yang pemarah dan penyabar.
Menyatukan yang keras kepala dan berhati lembut.
Menyatukan yang mantan playboy dan yang setia.
Menyatukan yang main-main dan yang serius berjuang
mati-matian.
Tapi, kenapa cinta tidak dapat menyatukan mereka yang
berbeda cara menyembah Tuhan?
Tuhan itu memang satu.
Tapi, keyakinan diantara kita lah yang berbeda.
Kenapa cinta tidak dapat menyatukan perbedaan itu?
Kenapa cinta justru yang memisahkan kisah kita? Cinta
kita?
Kalau memang akhirnya terpisah, kenapa cinta harus
mempertemukan kita?
Aku benci cinta.
Ia meninggalkan torehan luka yang amat tidak kusuka.
Dimana letak keadilan cinta?
Bukankah Tuhan menciptakan cinta yang begitu indah,
hingga dapat menyatukan segala perbedaan menjadi satu ikatan yang sah.
Tapi, kenapa cinta tidak dapat menyatukan mereka yang
berbeda tempat ibadahnya menjadi satu ikatan yang sah?
Sebenarnya, apa itu cinta?
Yang menyatukan mereka yang baik dengan yang baik?
Yang muslim dengan yang muslim? Yang hindu dengan yang hindu? Yang katolik
dengan yang katolik? Yang budha dengan yang budha?
Lantas, dimana letak kalimat ‘cinta menyatukan
perbedaan’ jika cinta hanya menyatukan mereka yang ‘sama’?
Atau memang di dunia ini tidak pernah ada tempat untuk
mereka yang merasakan cinta dalam sebuah keyakinan yang berbeda?
Aku benar-benar tidak mengerti arti dari semua ini.
Namaku, Rindu. Aku akan memberitahu pada kalian bahwa
semua kalimat manis dalam cinta itu hanya rekayasa belaka. Cinta yang
menyatukan perbedaan itu tidak pernah ada. Dan, ini kisahku…
Read story on Wattpad
Baca Ceritanya DISINI
1 comments
Gue pernah ngalamin hal ini..
ReplyDeleteSekian tahun pacaran ujung2nya harus berakhir karena beda keyakinan, suka atau gak suka.. nyeseknya gak ketulungan :')