Side chick.

Laki-laki adalah makhluk pembual dengan kata-kata manisnya.

Laki-laki adalah orang yang paling tega untuk berbohong.

Mana tau, ketika kita sudah beranggapan dia-lah masa depan kita, ternyata kita cuma dijadikan yang kedua.

BOOM!

Maka dari itu, jaman sekarang, sebelum lo akhirnya memilih untuk berhubungan dengan orang, siapapun itu, lo harus banget tau dia siapa..

Untuk urusan kayak gini, penting banget sih bakat stalking.

Dan, gue bakal ngasih contoh, tanda-tanda (kemungkinan) lo adalah seorang side chick:

To be honest, gue gak pernah ngerti sama orang-orang yang punya jalan pikiran kayak gini. Mereka cuma punya otak, tapi gak punya hati.

Oke, mungkin bisa aja mereka bosen sama pasangannya, atau ada sesuatu dan lain hal alasan lainnya. But, its not the point is...

“Ah, lo mana tau posisi kita yang jadi alasan kenapa kita selingkuh.”

FINE.

Sekarang, pernah gak kalian mikirin gimana perasaan perempuan-perempuan di luar sana yang kalian jadiin side chick? Pernah mikirin perasaannya?

Gimana sakitnya mereka di luar sana yang bertahan dengan cinta yang salah? Sedangkan kalian, cuma seenak jidat memperlakukan mereka sebagai yang kedua?

Bahkan, gue sama sekali gak mau tau apapun alesan lo untuk selingkuh, yang jelas lo menyakiti hati banyak orang.

First, main chick. Second, side chick.

Kalian tuh pernah mikir gak sih, terlalu sering hati perempuan disakitin, semakin lama dampaknya juga bahaya. Bisa gak sih laki-laki jangan cuma jadi egois yang mikirin diri sendiri, tapi pikirin juga perempuan-perempuan di luar sana yang mereka sakitin karena ego tingginya.

Hal tersulit itu adalah ketika lo mampu mengalahkan ego sendiri.

Bayangin, gimana sakitnya perempuan di luar sana yang lo jadiin side chick. Dimana mereka harus rela ngeliat pasangannya membagi hati. Dimana mereka harus menahan keinginan mereka buat milikin lo sepenuhnya. Dimana mereka harus bersusah payah nahan jealous.

Think about it.

Please, sebelum kalian nyakitin perasaan orang, kalian harus mikirin dampaknya.

Mungkin, kalian harus tau, kalo ada perempuan di luar sana yang kalian jadiin side chick, yang kalian hancurin harapannya, dan...

Boom.

She got traumatic.

Pernah gak sih kalian sekali aja mikirin hidup seseorang yang udah kalian sakitin? Entah itu main chick atau pun side chick.

Bosan, bukan sebuah alasan untuk selingkuh.

Gak suka sama kepribadian pasangan, juga bukan sebuah alasan.

Karena, ketika kalian sudah meng-ijab qobul, which is kalian sudah berjanji untuk menjaga dan membimbing pasangan kalian, serta menerima segala bentuk apapun kekurangannya.

Atau, ketika lo udah berani dengan lantang meminta dia untuk jadi pasangan kalian, which is kalian bertanggung jawab penuh sama perasaan lo sendiri.

Belajar menghargai perasaan orang lain, yang bahkan udah rela berjuang demi kebahagiaan lo.

Belajar menghargai usaha orang lain, yang bahkan selalu dia prioritaskan alasan; bahagianya lo.

Belajar bersyukur, betapa Tuhan masih sayang sama lo, sampe lo dipertemukan dengan orang yang punya perasaan segitu besarnya buat lo.

Dan, pikir-pikir lagi kalo kalian mau menyalahkan kehadiran orang ketiga. Karena, gak semua side chick itu salah. Sometimes, kita bahkan sengaja ‘dijebak’ oleh ego seseorang, hanya karena kata bosan.

Last but not least, ketika kalian ngerasa bosan, inget lagi alasan pertama kenapa lo jatuh cinta.

Pesan ini, teruntuk; kalian di luar sana. Bahwa, gak ada yang lebih berharga dibanding perasaan orang yang cinta sama kita.

Dan, girls, kalian gak perlu untuk jadi posesif buat ngejaga pasangan kalian. Karena, mau dijaga erat kayak gimanapun, kalo emang pada dasarnya dia udah ada niat buat selingkuh, he will. Dan, sebebas apapun dia, kalo emang gak ada niat selingkuh, he will not.