Unknown..
Boleh aku
merindukanmu? Seperti hujan yang merindukan pelangi. Atau seperti tumbuhan yang
merindukan embun.
Boleh aku
menikmati rindu ini? Rindu yang datang tanpa mau pergi lagi. Rindu yang indah
namun amat menyiksa. Rindu yang hanya menyisakan perih.
Tapi aku senang
merindukanmu. Karena aku dapat mengingat dengan jelas wajahmu.
Mungkin memang
tidak banyak waktu yang kita habiskan bersama, tapi percayalah aku merindukan
waktu yang singkat itu. Sangat merindukannya…
Entah… sampai
kapan aku harus terus merindukanmu. Tapi, aku janji rindu ini tidak akan
mengusikmu.
Aku akan
merindukanmu dari kejauhan. Aku akan merindukanmu diam-diam. Tanpa harus
mengusikmu. Tanpa harus mengganggumu. Boleh kan?
Panggil aku bodoh,
selalu mengharapkanmu. Panggil aku bodoh, selalu berharap menunggumu kembali. Panggil
aku bodoh, selalu menunggumu tanpa kepastian.
Tapi jangan panggil
aku bodoh karena perasaanku.
Jika aku dapat
meminta pada Tuhan, aku tidak ingin rasa ini hadir. Aku tidak ingin selalu
mengharapkanmu. Aku tidak ingin ini… Tidak.
Jika kamu bertanya
padaku, “Kenapa?”. Maka tanyakan lah pada Tuhan. Karena aku tidak akan tahu
jawabannya.
Aku memang salah,
salah pernah berharap, salah masuk dikehidupanmu, salah menyayangimu. Tapi ini
bukan inginku.
Maaf… Atas
perasaanku. Tapi aku berjanji akan berusaha melupakanmu. I’m trying! But, so hard. Beri aku waktu untuk melupakanmu.
Jika menyayangimu
adalah kesalahan terbesarku. Aku rela biarkan itu terus terjadi, tanpa aku
harus dan mau mencari cara untuk menebus salahku.
Aku tidak berharap
kamu akan kembali lagi. Aku hanya ingin kamu mengerti bagaimana rasanya
menyayangi tanpa disayangi. Sakit. Tapi indah. Tahu kenapa? Karena seenggaknya
Tuhan kasih aku waktu singkat untuk bersamamu.
Aku sayang kamu
sampai detik ini… And I wish you were
here
Unknown
"...Comeback & tell me why. I'm feeling like I've missed you all this time. And meet me there tonight.And let me know that it's not all in my mind..."
0 comments