Mitos: Muka mirip tanda jodoh (?)

by - 8:43 PM


Hari ketiga di tahun 2017. Masih nuansa tahun baru lah, ya... Masih boleh lah alay-alay dikit di tahun baru.

Like i was said, gue masih asik dengan hidup gue yang seperti biasanya. No new hope, no new promises, just a new paper.

Terus hari ini mau curhat, ah. Ya namanya blog itu kan bisa dijadiin sumber informasi, mini diary, atau tempat nyinyir sekali pun. Even, yang terakhir itu gak pernah gue lakuin. Jadi, sah-sah aja ya kalo tema kali ini mau cerita sedikit tentang mitos yang berkeliaran disekitar kita?

Mungkin sebagian dari kalian ada yang familiar sama kalimat ini,”Ih, mukanya mirip. Pasti jodoh.”

*Bentar, nyalain musik dulu biar gak terlalu deep memaknainya.*

Gue cuma mau tanya, apa reaksi kalian denger kalimat diatas? Seneng, ragu-ragu, gak tau, atau biasa aja?

Kalo gue sih, ketawa aja.

Mungkin sebagian orang ada yang percaya sama kalimat barusan, atau ada juga yang menganggap,”Ah, mitos.”

Karena, memang nyatanya gak semua orang yang mukanya mirip itu jodoh.

Contoh; gue pernah pacaran 6tahun, kata orang muka gue sama dia mirip. Mungkin, untuk beberapa orang yang lagi kasmaran, senengnya bukan main dibilang gitu. I admit it, yes. Tapi, ya seperti biasa kata pepatah,”Jangan pacaran lama-lama, rawan putus cyinn.” And, yep. Akhirnya omongan itu benar. So, we broke up.

Ternyata, mitos itu kalah sama takdir.

Bukan, gue cerita ini bukan karena gue mau mengenang kenangan. Tapi, mau membuktikan bahwa gak semua mitos itu benar.

Then, beberapa bulan kemudian, gue deket sama orang lagi. We are not dating as officially, but indeed we’re dating. The only exception is, no ‘katakan cinta’. Just it, but we’re dating. Someday, gue unggah video di akun path gue. Video path lucu-lucuan antara gue sama dia, sih. (Sebut aja DIA, karena mawar sudah lewat ditahun 2016). Beberapa menit setelah gue unggah video itu, temen-temen gue pada japri dan bilang gini,”Ih, kalian mirip mukanya. Jodoh nih kayaknya. Ditunggu ya undangannya.” The others said,”Mirip ih. Mudah-mudahan jodoh, ya.”

Kalimat ‘sakti’ itu muncul lagi dihidup gue.

Dan, kali ini gue cuma nanggepin dengan....biasa. Even, ya gak munafik seneng sih (yang kali ini senengnya bukan main), cuma ya, yaudah.

Karena, satu dan lain hal, ternyata dia juga bukan jodoh gue. Even, sedeket apapun kita. Dan, even, gue jauh lebih deket sama yang ini dibanding yang 6 tahun.

Ternyata, mitos itu kalah sama takdir. (kedua kalinya)

Jadi, kejadian-kejadian diatas sudah membuktikan bahwa; muka mirip, itu belum tentu jodoh anda. *laugh devil*

Shit, ya? Hmmm, iya ember. Ketika orang-orang disekitar lo udah memberikan harapan, tapi waktu dengan gampangnya menjatuhkan.

So, jangan kepedean dulu ya kalo ada yang bilang muka lo sama pasangan itu mirip tandanya jodoh.

Selama yang gue tau, jodoh itu cerminan diri. Bukan, bergantung sama muka. Pernah liatkan, cewenya cantik – cowonya biasa aja, atau sebaliknya.

At the end, gue cuma mau bilang, jodoh itu udah ada yang ngatur. Mau dibilang muka semirip apapun, sedeket apapun, kalo bukan jodoh ya udah. So, what we can do? Take it easy.

Tapi, mau sejauh apapun, kalo emang udah jodoh, pasti dateng ke lo. Yang udah bersama, belum tentu jodoh sampe maut. Yang gak bisa bersama, bukan berarti gak bisa bertemu di‘lain waktu’.

But, its oke if you feel hurted, ketika lo tau dia bukan jodoh lo. You are not alone. Tegarlah, karena itu akan menguatkan. Tapi, setegar-tegarnya orang, pasti ada hal yang bikin lemah. Apalagi kalo dibilang ‘Kamu lucu, tapi lebih seru kalo kamu punya yang lebih lucu dari kamu’ (read; anak.) sama orang yang lo harap dia jodoh lo, but he’s not.

Mampus.

Kelar hidup lo.

Dunia seakan jadi hening dan lo harus pura-pura budeg biar gak baper.

Percayalah, ketika gue ada diposisi ini, mimik wajah gue berubah harus tetap tegar, nahan airmata dengan ketawa. Even, i always failed. But, i try so hard. Dan, ini baru kejadian tadi siang.

Duh, Masnya. Senyumanmu meruntuhkan dinding ketegaran akoooh.

Sekian curhat dari gue, ini menjawab tantangan temen-temen gue yang nanya terus kenapa gue gak percaya sama omongan ‘sakti’; muka mirip itu tandanya jodoh.

Tenang, jodoh udah ada yang ngatur. Deketin aja yang ngaturnya. H4H4H4.

Well, jangan lupa makan, guys. Inget, pura-pura tegar sama takdir itu butuh tenaga.

Xoxoxo

You May Also Like

2 comments

  1. Mitos ada untuk menjaga sesuatu agar tidak melenceng. Tapi mitos yang satu ini emang kampret sih, udah bikin berharap taunya cuma sekedar "mitos". Memang yang paling bener itu deketin dan minta langsung sama sang pemilik.
    Makan dulu dah, pura=pura bijak menghadapi kehidupan juga butuh tenaga xD

    ReplyDelete