Mitos: Muka mirip tanda jodoh (?)
Hari ketiga di tahun 2017. Masih nuansa tahun baru lah,
ya... Masih boleh lah alay-alay dikit di tahun baru.
Like i was said,
gue masih asik dengan hidup gue yang seperti biasanya. No new hope, no new promises, just a new paper.
Terus hari ini mau curhat, ah. Ya namanya blog itu kan bisa dijadiin sumber
informasi, mini diary, atau tempat
nyinyir sekali pun. Even, yang
terakhir itu gak pernah gue lakuin. Jadi, sah-sah aja ya kalo tema kali ini mau
cerita sedikit tentang mitos yang berkeliaran disekitar kita?
Mungkin sebagian dari kalian ada yang familiar sama kalimat ini,”Ih, mukanya mirip. Pasti jodoh.”
*Bentar, nyalain musik
dulu biar gak terlalu deep memaknainya.*
Gue cuma mau tanya, apa reaksi kalian denger kalimat diatas?
Seneng, ragu-ragu, gak tau, atau biasa aja?
Kalo gue sih, ketawa aja.
Mungkin sebagian orang ada yang percaya sama kalimat
barusan, atau ada juga yang menganggap,”Ah, mitos.”
Karena, memang nyatanya gak semua orang yang mukanya mirip
itu jodoh.
Contoh; gue pernah pacaran 6tahun, kata orang muka gue sama
dia mirip. Mungkin, untuk beberapa orang yang lagi kasmaran, senengnya bukan
main dibilang gitu. I admit it, yes. Tapi, ya seperti biasa kata
pepatah,”Jangan pacaran lama-lama, rawan putus cyinn.” And, yep. Akhirnya omongan
itu benar. So, we broke up.
Ternyata, mitos itu
kalah sama takdir.
Bukan, gue cerita ini bukan karena gue mau mengenang
kenangan. Tapi, mau membuktikan bahwa gak semua mitos itu benar.
Then, beberapa
bulan kemudian, gue deket sama orang lagi. We
are not dating as officially, but indeed we’re dating. The only exception is,
no ‘katakan cinta’. Just it, but we’re
dating. Someday, gue unggah video
di akun path gue. Video path lucu-lucuan antara gue sama dia, sih. (Sebut aja
DIA, karena mawar sudah lewat ditahun 2016). Beberapa menit setelah gue unggah
video itu, temen-temen gue pada japri
dan bilang gini,”Ih, kalian mirip mukanya. Jodoh nih kayaknya. Ditunggu ya
undangannya.” The others said,”Mirip
ih. Mudah-mudahan jodoh, ya.”
Kalimat ‘sakti’ itu muncul lagi dihidup gue.
Dan, kali ini gue cuma nanggepin dengan....biasa. Even, ya gak munafik seneng sih (yang
kali ini senengnya bukan main), cuma ya, yaudah.
Karena, satu dan lain hal, ternyata dia juga bukan jodoh gue.
Even, sedeket apapun kita. Dan, even, gue jauh lebih deket sama yang ini dibanding yang 6 tahun.
Ternyata, mitos itu
kalah sama takdir. (kedua kalinya)
Jadi, kejadian-kejadian diatas sudah membuktikan bahwa; muka
mirip, itu belum tentu jodoh anda. *laugh
devil*
Shit, ya? Hmmm,
iya ember. Ketika orang-orang
disekitar lo udah memberikan harapan, tapi waktu dengan gampangnya menjatuhkan.
So, jangan
kepedean dulu ya kalo ada yang bilang muka lo sama pasangan itu mirip tandanya
jodoh.
Selama yang gue tau, jodoh itu cerminan diri. Bukan,
bergantung sama muka. Pernah liatkan, cewenya cantik – cowonya biasa aja, atau
sebaliknya.
At the end, gue cuma
mau bilang, jodoh itu udah ada yang ngatur. Mau dibilang muka semirip apapun,
sedeket apapun, kalo bukan jodoh ya udah. So,
what we can do? Take it easy.
Tapi, mau sejauh apapun, kalo emang udah jodoh, pasti dateng
ke lo. Yang udah bersama, belum tentu jodoh sampe maut. Yang gak bisa bersama,
bukan berarti gak bisa bertemu di‘lain waktu’.
But, its oke if you
feel hurted, ketika lo tau dia bukan jodoh lo. You are not alone. Tegarlah, karena itu akan menguatkan. Tapi,
setegar-tegarnya orang, pasti ada hal yang bikin lemah. Apalagi kalo dibilang ‘Kamu
lucu, tapi lebih seru kalo kamu punya yang lebih lucu dari kamu’ (read; anak.) sama orang yang lo harap
dia jodoh lo, but he’s not.
Mampus.
Kelar hidup lo.
Dunia seakan jadi
hening dan lo harus pura-pura budeg biar gak baper.
Percayalah, ketika gue
ada diposisi ini, mimik wajah gue berubah harus tetap tegar, nahan airmata
dengan ketawa. Even, i always failed. But, i try so hard. Dan, ini baru kejadian tadi siang.
Sekian curhat dari gue, ini menjawab tantangan temen-temen
gue yang nanya terus kenapa gue gak percaya sama omongan ‘sakti’; muka mirip
itu tandanya jodoh.
Tenang, jodoh udah ada yang ngatur. Deketin aja yang ngaturnya. H4H4H4.
Well, jangan lupa
makan, guys. Inget, pura-pura tegar sama takdir itu butuh tenaga.
Xoxoxo.
2 comments
Mitos ada untuk menjaga sesuatu agar tidak melenceng. Tapi mitos yang satu ini emang kampret sih, udah bikin berharap taunya cuma sekedar "mitos". Memang yang paling bener itu deketin dan minta langsung sama sang pemilik.
ReplyDeleteMakan dulu dah, pura=pura bijak menghadapi kehidupan juga butuh tenaga xD
haha pait sih, tapi tetep paitan pare xD
Delete