FENOMENA AWKARIN DAN CYBERBULLYING.

by - 10:45 AM








Akhir-akhir ini, sosial media dari; instagram sampe youtube, dihebohkan sama berita seorang gadis cantik muda yang begitu banyak menuai kontroversi.

Namanya Karin Novilda.

History-nya; dia adalah mantan peraih UN SMP tertinggi di Tanjung Pinang.

And, now; dia lebih terkenal dengan nama sosial medianya; awkarin.

Siapa sih awkarin?

Awalnya dia terkenal dari sebuah jejaring sosial bernama ask.fm. Lalu merambah, menjadi instagrammer. Kemudian, mencoba peruntungan menjadi youtuber.

Kenapa bisa ‘booming’?

Usut punya usut, salah satu hal yang menjadi kontroversinya adalah; dia mengunggah sebuah vlog berisikan surprise untuk sang pacar yang diketahui sudah menjadi mantan.

Divideo itu begitu banyak pengakuan awkarin tentang seberapa besar rasa sayangnya untuk sang mantan. Dan, masih banyak pengakuan yang ia ungkapkan lainnya yang ia katakan sambil menunjukkan rasa sedihnya dengan menangis terisak.

Tak lupa, ia juga memohon pada hatersnya untuk berhenti membullynya dengan kata-kata kasar.

Dari video yang diunggah itu, netizen pun geram dengan ulah sang gadis yang dianggap ‘keterlaluan’. Dengan umurnya yang masih belia, ia terlalu menunjukkan ‘siapa dirinya’.

But, in here. Gue gak akan bahas atau menjudge; siapa dan apa yang ia lakukan.

Just wanna reminder to everybody in there.

Mungkin apa yang dilakukan awkarin memang keluar batas. Tapi, don’t do a crime. Beberapa waktu ini gue amatin sosial media awkarin, stalkerin ‘who is she’, dan yang gue dapet adalah; begitu banyaknya cacian dan makian untuk dia di akun sosial medianya.

Apa gue pro dengan awkarin? Nope.

Cuma mau kalian berhenti buat ngelakuin cyberbullying. Guys, seriously, siapapun yang menjadi korban cyberbullying itu kasian. Gue pernah nulis betapa bahaya dan negitivenya dampak cyber bullying DISINI.

Dan, gue Cuma gak mau kalo makin banyak korban cyberbullying atau cybercrime di Indonesia. Bukan apa-apa, sebagai sesama manusia, saling menjaga itu perlu.

Kalo kalian gak suka dia, jangan kepo.

Kalo gak suka apa yang dia lakuin, jangan tonton.

Kalo gak suka kehidupan dia, jangan stalker.

Kalo benci dia, cukup abaikan apapun tentang dia.

Karena, mem-bully itu tidak akan menyelesaikan masalah apapun. Bullying itu menyerang mental, bukan fisik. Kalo yang luka adalah fisik, mungkin itu bisa sembuh. Tapi, kalo yang luka adalah mental, siapa yang akan tanggung jawab sama kehidupan kedepannya?

Mungkin dia memang salah, tapi mengingatkan itu lebih baik.

Mengingatkan dengan mem-bully itu jelas berbeda.

Buat, hatersnya, just stop act a cybercrime. It’s really a crime.

Buat, penggemarnya, dukung kalo dia benar dan ingatkan kalo dia memang salah.

Buat, awkarin, mungkin sedikit saran untuk vlognya. Yang nonton itu kalangan range anak-anak sampe remaja. Sekiranya kalo mau berkata kasar, bisa disensor. Atau, lebih baik difillter dari segi bahasanya.

Karena, lo udah menjadi vlogger yang lumayan berpengaruh untuk para penontonnya. So, membawa kesan positive itu perlu. There’s too much way to make a positive vibes.

Bukan tentang siapa yang pro dan siapa yang kontra. But, just let’s stop cyberbullying and cybercrime. Be wisely on your account.



Jadilah pengguna sosial yang bijak.


You May Also Like

1 comments